Search

Hi! It's me Wana
Nice to see you..

I'm Wana. An INTP-T woman. I'm often thoroughly engaged in my own thoughts. I usually appear to others to be offbeat and unconventional. People may think i am a stereotypical “nerd” who may be shy or withdrawn around people i don’t know well. However, i become talkative and enthusiastic when i meet someone who shares my niche interests.

Review Buku Khadijah Teladan Agung Wanita Mukminah Oleh Ibrahim Muhammad Hasan Al-Jamal


Judul : Khadijah Teladan Agung Wanita Mukminin
Penulis : Ibrahim Muhammad Hasan Al-Jamal
Penerjemah : Khalid Abdullah, Nur Rahman, Alfa Rais
Editor  : Aqimuddin
Halaman : 310 
Penerbit : Insan Kamil

 

Blurb

"Dialah yang beriman kepadaku ketika orang-orang mengingkari. Dialah yang membenarkanku ketika orang-orang mendustakan. Dialah yang memberikan hartanya kepadaku ketika orang-orang sibuk menahan. Dan kepadanya pula Allah menganugerahkan anak padaku dibandingkan istri-istri yang lain"

[Muhammad tentang Khadijah; dalam hadits riwayat Ahmad]

Perjalanan panjang sejarah islam tidak lepas dari konstribusi kaum muslimah, sebab tidak sedikit konstribusi mereka yang telah terabadikan. Kitab-kitab sirah yang mengupas kehidupan generasi shalih terdahulu telah menjadi prasasti sejarah yang membuktikan sumbangsih kaum muslimah bagi kejayaan dien dan dakwah islam di seluruh penjuru bumi. Termasuk kiprah istri-istri Rasulullah Saw dalam panggung sejarah yang tidak dapat dipungkiri keberadaannya. Mereka adalah figur teladan ideal bagi muslimah yang telah nyata konstribusinya bagi islam, telah nyata pula kemurnian aqidah dan kemuliaan akhlaknya.

Seiring perjalanan sejarah, kaum wanita telah mengalami krisis kepribadian, akhlak, bahkan aqidah. Mereka seperti kehilangan figur teladan sejati yang telah terbukti kebaikan karakter, akhlak dan akidahnya. Diantara muslimah yang patut menjadi teladan ideal sebab ialah punggawa dalam sejarah islam tersebut adalah Khadijah binti Khuwalid, istri sekaligus wanita yang pertama-tama beriman dan meneguhkan kerasulan Muhammad Saw.

Melihat betapa besar konstribusi Khadijah bagi islam, baik sebagai perempuan maupun istri, serta besarnya pula tantangan yang dihadapi kaum muslimah saat ini, buku ini hadir untuk merepresentasikan kembali sosok wanita teladan sejati tersebut kepada pembaca, sehingga sosok Khadijah seakan-akan hadir di tengah-tengah kita untuk menjadi teladan nyata bagi wanita. Semoga terbitnya tulisan tentang khadijah ini menjadi oase di tengah kegersangan krisis keteladanan di kalangan muslimah. 

COVER

Cover depannya bewarna pink terang. Banyak orang yang mengasosiasikan warna pink dengan kesan girly. Tentunya fenomena yang termasuk cultural stereotype ini hanya berlaku untuk orang-orang yang terlalu mengkotak-kotakkan sesuatu yang berkaitan dengan gender. Orang-orang yang terimplikasi pemikiran ini bisa saja merasa janggal saat melihat seorang pria sedang membaca buku dengan dengan cover yang bewarna pink. Saya pribadi sangat menyukai warna covernya. Berdasarkan penelitian, warna pink secara psychology akan memberikan efek ketenangan saat pertama kali melihatnya. Saya merasakannya, namun tidak tahu apakah hal ini akan bernilai sama pada orang lain.

Bagian covernya juga dibingkai pola batik yang berbentuk bunga. Nama Khadijah, baik tulisan Arab atau alfabet dicetak dengan sangat tebal sehingga memberikan kesan ketegasan. Saya  menyukai desainnya dan kebetulan  membeli seri hard cover,  jadi sangat puas.

 ISI 

Allah Swt menjadikan Nabi Muhammad sebagai utusan sekaligus kekasih yang sangat dicintainya. Rasullah Saw adalah figur manusia yang berada pada puncak kesempurnaan dalam kemuliaan, kecerdasan, kesucian, pengorbanan dan itsar. Maka jelas Allah Swt akan memberikan pendamping terbaik untuk beliau di dunia maupun surga. Potret perjalanan hidup sahabat Nabi, jalan perjuangan dan pengorbanan mereka adalah teladan yang layak kita pelajari. Begitu pula Khadijah r.a yang kita ketahui adalah istri pertama nabi Muhammad Saw, dirinya adalah teladan bagi mereka yang menginginkan keridhaan  Allah Swt.

Riwayat hidup Khadijah r.a adalah prototipe wanita paling mulia yang pernah dikenal dalam sejarah islam. Buku ini menjelaskan bagaimana seorang Khadijah adalah wanita yang menunaikan peran sebaik-baiknya, menjaga hak-hak Allah Saw, mengabdi kepada Nya, tunduk dan patuh terhadap segala aturan Nya dan sabar menapaki jalan Nya dengan benar. Penulis membahas kehidupan Khadijah r.a mulai dari nasab Sayyidah Khadijah, awal pertumbuhannya, dan berbagai rintangan yang sukses dia hadapi. Selain itu juga membahas tentang profesi dagang yang ia geluti, serta betapa bagus akhlaknya dalam berdagang yang tidak menurunkan wibawa dan martabatnya. Penulis melanjutkan penjelasannya tentang bagaimana pertemuan, peminangan, pernikahan dan rumah tangga Khadijah r.a bersama manusia yang paling mulia. Selanjutnya bagaimana ia bisa menjadi pendamping Nabi dalam melewati masa-masa tersulit ketika wahyu pertama turun atau pada saat nabi berfikit Allah telah melupakannya. Khadijah sebagai orang pertama yang beriman kepada Nabi selalu membenarkan, menguatkan tekad, menghibur, menenangkan, memberikan segala yang ia punya dan selalu mendukung Nabi dengan tulus dan ikhlas.

Membaca kisah hidup Khadijah r.a, berarti mempelajari masa paling berpengaruh dalam sejarah islam, masa dimana Islam mulai didakwahkan, dimana Nabi mendapatkan penentangan dan hadangan dari orang-orang yang merasa terganggu dan terancam dengan dakwah. Di dalam buku ini di bahas bagaimana Khadijah mengambil peran yang sangat besar pada masa-masa tersebut. Saat kaum muslimin disiksa, hijrah ke Habasyah hingga pada saat  kaum muslimin diisolir Khadijah ada untuk mereka. Khadijah memberikan sumbangan yang tiada tara dan menanggung beban yang tidak sedikit.

Pada akhir BAB buku ini juga membahas masa-masa terkelam bagi Nabi Muhammad Saw saat ia mengantarkan Khadijah r.a ke liang lahat serta poin-poin penting bagaimana kedudukan Sayyidah Khadijah r.a.

GAYA BAHASA

Berhubung ini buku terjemahan, saya kira akan sedikit sulit memahaminya. Ternyata TIDAK!! Tulisan sangat mudah dipahami. Applause untuk para penerjemah.

 



Komentar